Dalam pertemuan Dewan Keamanan Nasional yang berlangsung di Istana Cheongwadae, Seoul pada hari Senin, Presiden Park Geun-hye menegaskan bahwa Korea Selatan tidak boleh mengesampingkan kemungkinan tindakan provokasi Korea Utara, mengingat pasukan militer Korea Selatan dan Amerika Serikat mulai menggelar latihan militer tahunan ditengah ketegangan dengan pihak Pyongyang mulai mereda.
Sekretaris senior kepresidenan untuk urusan pers, Lee Jung-hyun mengungkapkan, Presiden Park Geun-hye menyampaikan pada pertemuan tersebut bahwa pihak pasukan militer Korea Selatan harus mampu meyakinkan kesiagaan militer dalam keadaan apapun, karena krisis dapat timbul jika persoalan perang diabaikan.
Pertemuan Dewan Keamanan Nasional tersebut juga dihadiri Perdana Menteri Chung Hong-won, Menteri Luar Negeri Yun Byung-se, Menteri Unifikasi Ryoo Kihl-jae dan Ketua Badan Intelijen Nasional Nam Jae-joon. Pertemuan tersebut merupakan yang pertama bagi Presiden Park Geun-hye sejak dia memerintah pada bulan Februari lalu. Ketika ketegangan memuncak pada awal tahun ini akibat ancaman perang dari Korea Utara, dia hanya mengadakan pertemuan biasa yang diikuti oleh menteri luar negeri dan menteri-menteri terkait.