Komite khusus pada bidang urusan energi dari partai berkuasa, Partai Saenuri –SP menetapkan tindakan peningkatan keamanan PLTN dan kebijakan kestabilan suplai daya listrik, termasuk reformasi sistem tarif listrik dalam pertemuan yang dihadiri Wakil Menteri Perindustrian, Perdagangan dan Energi Korea Selatan, Han Hyun-jin pada hari Rabu.

Berdasarkan kebijakan tersebut, pihak komite khusus itu akan mencerminkan perubahan harga bahan bakar, seperti minyak dan gas pada tarif listrik secara otomatis. Pihak komite khusus itu menetapkan bahwa sistem tarif listrik bagi perumahan akan dikurangi dari 6 tingkat menjadi 3 tingkat. Hal itu artinya bahwa jumlah pemakaian listrik yang digunakan oleh paling banyak konsumen, yaitu antara 200 dan 600 kilowatt per jam diterapkan dengan tarif menengah, sedangkan jumlah pemakaian listrik yang melebihi 900 kilowatt per jam dikenakan tarif sekitar 8 kali lipat.

Sehubungan dengan hal itu, pihak komite khusus tersebut akan memperluas jumlah pembangkit listrik berskala kecil dan fasilitas penyimpanan energi untuk menanggulangi kondisi kekurangan pasokan daya listrik.

Sementara itu, untuk mencegahkan korupsi PLTN yang dapat mengganggu pemasokan daya listrik, pihak komite khusus itu akan memperomosikan reformasi sistem pengelolaan PLTN, penawaran kompetitif terhadap komponen reaktor nuklir dan sistem konfirmasi oleh pihak badan ke-3 lain terhadap komponen reaktor nuklir.