Korea Selatan dan Utara telah setuju mengizinkan beberapa pekerja Korea Selatan untuk tinggal di Kompleks Industri Gaeseong di Korea Utara mulai dari hari Selasa (10/9/2013).
Seorang pejabat Korea Selatan mengatakan ketua komite pengelolaan bersama di Gaeseong, Kim Ki-woong, mengusulkan gagasan bermukim tersebut selama pembicaraan putaran kedua pada hari Selasa di Gaeseong, Korea Utara. Rekanan Kim dari Korea Utara Park Chol-su menerima usulan tersebut.
Pejabat itu mengatakan, sekitar 30 orang, termasuk staf komite bersama Korea Selatan, dan karyawan dari Korea Electric Power Corporation dan Korea Telecom, akan tinggal di kompleks. Kementerian mencatat jumlahnya bisa berubah.
Membiarkan Korea Selatan untuk tinggal di Gaeseong adalah langkah awal bagi dimulainya kembali pengoperasian kompleks. Sumber-sumber mengatakan dengan perkembangan terbaru, kompleks pabrik antar-Korea tersebut akan siap melanjutkan operasinya pada minggu ini.
Kedua Korea kemungkinan besar ingin mencapai keputusan pada kapan memulai kembali pengoperasian kawasan industri itu, menyusul terhubungnya kembali hotline militer antar-Korea di sepanjang pantai barat pada hari Sabtu. Seoul sebelumnya menyatakan, sebagai prasyarat, hotline harus difungsikan kembali untuk menormalkan operasi di perusahaan patungan.
Hampir 500 pegawai perusahaan Korea Selatan mempertahankan produksi dan fasilitas lainnya di Gaeseong. Usaha bisnis antar-Korea bersama telah mandek selama 130 hari sejak Korea Utara menutupnya pada 3 Mei.