Mantan Presiden Chun Doo-hwan beserta keluarganya meminta maaf kepada rakyat dan mengumumkan mereka akan membayar denda tunggakan mantan presiden yang berutang kepada pemerintah.

Putra sulungnya, Chun Jae-kook mengadakan konferensi pers pada pukul 3 sore hari Selasa (10/9/2013) di depan Kantor Jaksa Distrik Pusat Seoul. Di sana ia meminta maaf atas nama keluarga karena menyebabkan keprihatinan masyarakat karena lamanya pelunasan denda.

Pengumuman itu dikeluarkan 16 tahun kemudian setelah Mahkamah Agung sebelumnya memerintahkan Chun membayar denda 220,5 miliar won pada 1997.

Untuk melunasi sisa 167,2 miliar won, keluarga Chun memutuskan melepaskan hak kepemilikan properti dan karya seni, senilai 90 miliar won, yang disita oleh jaksa.

Putra sulung Chun mempresentasikan rincian rencana pembayaran pada jaksa setelah konferensi pers.