Korea Utara kemungkinan telah menyelesaikan proses rehabilitasi reaktor nuklir Yongbyon yang digunakan untuk memproduksi plutonium. Bahkan, reaktor tersebut juga terlihat beroperasi kembali.
Institut Amerika Serikat- Korea Selatan di Universitas John’s Hopkins mengungkapkan bahwa citra satelit terbaru yang diambil pada tanggal 31 Agustus lalu, mendeteksi pancaran asap berwarna putih dari sebuah gedung di sekitar reaktor nuklir Yongbyon.
Reaktor Yongbyon dengan kapasitas 5 megawatt mampu memproduksi plutonium sebesar 6 kg setiap satu tahunnya, jika batang bahan bakar reaktor nuklir bekas proses didaur-ulang dan reaktor dioperasikan dalam tempo tertentu.
Dengan 6 kilogram plutonium, pihak Korea Utara dapat memproduksi satu unit senjata nuklir.
Akan tetapi, pengamatan atas asap berwarna putih tersebut belum dapat memastikan sejauh mana reaktor beroperasi kembali seutuhnya ataukah hanya tengah melakukan uji-coba.
Sejumlah negara yang terlibat, seperti Amerika Serikat dan Jepang tengah mendesak untuk menganalisa pula kemungkinan Korea Utara melakukan uji coba dengan fungsi pendingin reaktor tanpa memasang batang bahan bakar nuklir pada reaktor.