Oposisi utama Partai Demokrat telah memutuskan kembali berpartisipasi dalam sidang parlemen reguler setelah melakukan protes 50-hari di luar parlemen terhadap partai yang berkuasa dan pemerintah.
Ketua Partai Demokrat Kim Han-gil pada hari Senin (23/9/2013) mengumumkan rencananya untuk melanjutkan protes di dalam Majelis Nasional. Ia memerintahkan pihaknya untuk memulai negosiasi dengan kubu berkuasa pada jadwal sidang parlemen biasa, yang telah terhenti sejak dibuka pada tanggal dua.
Partai oposisi utama akan mendirikan sebuah markas darurat di parlemen untuk melanjutkan protes tersebut, yang akan dipimpin oleh pemimpin utamanya. Partai ini juga benar-benar mempersiapkan diri melakukan inspeksi parlemen pada kementerian dan lembaga pemerintah.
Partai Demokrat akan melanjutkan protes di luar parlemen dengan memimpin pembentukan sebuah organisasi yang menyerukan reformasi Badan Intelijen Nasional.
Partai Saenuri menyambut baik keputusan partai oposisi utama. Tapi partai berkuasa tetap khawatir Partai Demokrat akan berfokus pada serangan politiknya, daripada mengkaji dan menyelesaikan rancangan undang-undang dan usulan anggaran pemerintah.
Wakil Partai Saenuri Yoon Sang-hyun menilai positif keputusan Partai Demokrat, yang menurutnya menunjukkan kesiapan untuk mendengarkan suara rakyat dan memenuhi tanggung jawabnya sebagai partai oposisi utama.