Presiden Korea Selatan Park Geun-hye hadir dalam upacara Hari Tentara Nasional ke-65 dan menegaskan Korea Selatan harus mempertahankan kekuatan militernya hingga Korea Utara memilih jalan yang benar.
Park menyatakan bahwa makna sebenarnya tentara adalah bukan untuk berperang tapi untuk mencegah perang. Menurut Presiden Park, tentara yang kuat harus dapat beradaptasi cepat dengan perubahan dan dapat menanggulangi ancaman baru dengan sikap kreatif.
Ditekankan pula bahwa pihak Korea Selatan akan melanjutkan sistem pertahanan gabungan Korea Selatan-Amerika Serikat yang kuat dan berupaya agar negara komunis itu menyadari diri bahwa senjata nuklir dan rudal tidak ada gunanya lagi.
Presiden Park berjanji akan membentuk landasan unifikasi damai bagi Semenanjung Korea berdasarkan pertahanan yang kuat dengan tidak akan mengampuni segala tindakan provokasi.
Sementara itu, upacara Hari Tentara Nasional kali ini dihadiri Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Chuck Hagel dan Ketua Gabungan Kepala Staf AS, Martin Dempsey.