Presiden Korea Selatan Park Geun-hye yang sedang melakukan lawatannya ke Brunei Darussalam, ikut dalam KTT antara Korea Selatan, Cina dan Jepang bersama-sama negara ASEAN, dan juga dalam KTT Asia Timur Laut secara berturut-turut. Melalui rangkaian pertemuan tingkat tinggi tersebut, Presiden Park menerima jaminan dan dukungan atas kebijakannya terhadap Korea Utara, seperti gagasan kerjasama perdamaian di Asia Timur Laut.
Pada KTT dengan Cina dan Jepang bersama ASEAN, Presiden Park menerangkan gagasan kerjasama perdamaian di Asia Timur Laut hendaknya saling memperkuat kepercayaan yang diawali lewat isu ringan, seperti lingkungan. Pada kesempatan itu, Presiden Park meminta dukungan penuh para pemimpin negara peserta untuk merealisasikan langkah berikutnya dalam visi pendirian komunitas ekonomi di Asia Timur yang diluncurkan pemerintah Seoul.
Selanjutnya, Presiden Park Geun-hye mengikuti KTT Asia Timur yang dihadiri 18 negara, dan membahas metode kerjasama terkait isu keamanan, pangan dan energi, perubahan cuaca serta pengendalian bencana. Dia menegaskan perlunya komitmen dalam jangka menengah dan panjang untuk menuntaskan krisis pangan internasional dan merespon kerjasama menghadapi krisis bencana.
Selain itu, dia menghimbau pentingnya pelaksanaan denuklirisasi di semenanjung Korea dan meminta dukungan atas kebijakannya terhadap Korea Utara. Presiden Park juga menggagas kerjasama perdamaian di Asia Timur laut.
Pada hari Kamis siang (10/10/2013), Presiden Park Geun-hye berangkat menuju Indonesia untuk melakukan lawatan, usai mengikuti jadwal KTT dengan ASEAN yang berlangsung dua hari, sejak hari Rabu kemarin.