Kementerian Luar Negeri Jepang berencana akan memproduksi video lain untuk mempromosikan klaim Jepang atas pulau Dok milik Korea Selatan, meskipun ada protes keras dari pemerintah Seoul.

Menurut laporan dari harian Jepang, Sankei Shimbun pada edisi hari Kamis (24/10/2013), pihak kementerian Jepang berniat memproduksi video online lain mengenai pulau Dok dan juga membuka situs Web eksklusif bagi video tersebut.

Harian itu menambahkan bahwa kementerian luar negeri Jepang berencana akan merilis video di situs internet tentang klaim atas pulau Dok dalam 10 bahasa asing, termasuk bahasa Inggris dan Cina, hingga pada bulan Januari tahun depan.

Kantor berita Kyodo News melansir, Kementerian Luar Negeri Jepang juga berminat membuat video yang memuat pandangan pemerintah Tokyo atas konflik teritorial antara Korea Selatan dan Jepang. Korea Selatan menyebutnya sebagai ‘perairan laut Timur’, sementara Jepang menulisnya sebagai ‘laut Jepang’. Video tersebut akan dirilis pada akhir tahun ini.

Sementara itu, ketua partai berkuasa Korea, partai Saenuri Hwang Woo-yeo mengecam pemerintah Tokyo melakukan aksi provokatif di dunia maya dan seharusnya memperbaiki rasa solidaritas dunia internasionalnya. Ditambahkannya, partai Saenuri akan mengaktifkan langkah memperkuat penguasaan yang efektif dan sistematis untuk menjaga kedaulatan wilayah pulau Dok.