Presiden Park Geun-hye pada hari Minggu (27/10/2013) menunjuk Kim Jin-tae, mantan wakil kepala Kantor Kejaksaan Agung, sebagai pimpinan jaksa yang baru.

Penominasian Kim datang 29 hari setelah presiden menerima pengunduran diri pendahulunya Chae Dong-wook.

Calon berusia 61 tahun itu berasal dari Sacheon, Provinsi Gyeongsang Selatan dan telah berprofesi sebagai penjabat jaksa umum dan kepala Kantor Kejaksaan Tinggi Seoul.

Sekretaris media senior Kepresidenan Lee Jung-hyun mengatakan presiden menominasikan Kim untuk segera menormalkan kejaksaan dan menyelesaikan sejumlah masalah segera sehingga jaksa kembali dapat memperoleh kepercayaan publik.

Lee juga mengatakan Kim memiliki pengalaman yang luas dan dihormati oleh rekan-rekannya karena kredibilitas karakternya.

Sekretaris Kepresidenan mengatakan Kim merupakan pilihan yang terbaik menempati kepala jaksa saat dia memimpin investigasi kasus-kasus besar yang jujur dan adil termasuk skandal dana mantan presiden.

Kim akan menjalani sidang parlemen dan prosedur persetujuan sebelum presiden dapat menyelesaikan pengangkatannya.

Sementara, pandangan partai-partai yang saling berhadapan terbagi pada nominasi Kim.

Partai berkuasa Saenuri memandang dia dapat dipercaya dan diakui karena kemampuannya di kalangan jaksa. Namun, oposisi utama Partai Demokrat mengatakan kantor kepresidenan telah mengangkat kepala jaksa Kim yang merupakan pembantu dekat kepala staf kepresidenan Kim Ki-choon. Pihak oposisi khawatir lembaga tinggi ini berusaha mengendalikan penuntutan dan menutup-nutupi skandal kampanye lembaga-lembaga negara.