Amerika Serikat mengatakan sejumlah negara, termasuk Korea Selatan, telah menyatakan keinginan membicarakan dugaan pemerintah AS memata-matai pemimpin dunia.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki kepada wartawan mengatakan AS terus berkonsultasi dengan berbagai negara tentang masalah tersebut. Dia mengatakan banyak yang telah dibicarakan secara terbuka tentang masalah ini.
Psaki mengatakan Korea Selatan, Inggris, Spanyol, Italia, Meksiko, Kolombia, Peru, India dan Brasil telah menyatakan keinginan membicarakan hal ini.
Ketika ditanya apakah hanya negara-negara ini yang telah meminta pembicaraan tentang dugaan kegiatan mata-mata, Psaki mengatakan dia tidak akan mengartikan seperti itu, dan hanya mengatakan ada "upaya yang harus lebih dilakukan untuk menjelaskan dan menghubungkannya dengan negara-negara."
Ini adalah pertama kalinya seorang pejabat pemerintah AS menyebutkan Korea Selatan dalam isu terkait tuduhan mata-mata AS.