Oposisi utama Partai Demokrat (DP) menyerukan kehati-hatian dalam menentukan nasib partai oposisi kecil Partai Progresif Bersatu (UPP).

Pada pertemuan Majelis Tinggi pada hari Rabu (6/11/2013), Ketua Partai Demokrat Kim Han-gil menjelaskan pembicaraan petisi pemerintah yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi pada hari Selasa (5/11/2013) adalah untuk membubarkan Partai Progresif Bersatu.

Kim mengatakan pembubaran partai harus ditangani sesuai dengan nilai-nilai konstitusi dan mempertimbangkan sejarah partai.

Kim mengatakan permohonan tersebut belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah konstitusi nasional, dan sulit menemukan contoh dari negara lain.

Dia juga mengatakan perkembangan terakhir yang muncul seolah-olah hal ini sudah disiapkan terjadi ketika presiden dalam perjalanan ke luar negeri.

Tapi dirinya juga mengatakan partai oposisi kecil Partai Progresif Bersatu harus mengambil kesempatan ini untuk memberikan klarifikasi, sebelum publik bertanya apakah memang benar tujuan dan kegiatan mereka adalah mengikuti sosialisme Korea Utara sebagaimana klaim Departemen Kehakiman.

Partai berkuasa Saenuri mengatakan MK harus memutuskan membubarkan partai yang menghancurkan tatanan mendasar demokratis.

Dalam pertemuan senior partai pada hari Rabu, Ketua Hwang Woo-yea mengatakan putusan pengadilan harus membantu membela demokrasi bebas milik bangsa ini.

Pemimpin fraksi Partai Saenuri Choi Kyung-hwan juga mengatakan pengikut Korea Utara telah tertanam lama di seluruh pelosok masyarakat Korea Selatan atas nama kebebasan ideologi dan kemajuan. Ia mengatakan segala elemen yang menentang legitimasi Korea Selatan tidak boleh dibiarkan berada di Majelis Nasional.