Para pejabat Filipina mengatakan lebih dari sepuluh ribu orang tewas akibat topan super Haiyan di Filipina tengah provinsi Leyte. Kementerian Luar Negeri Seoul mengatakan mereka tengah bekerja mencari tahu keberadaan sekitar 40 warga Korea Selatan yang hilang setelah terjadinya bencana ini.
Kementerian Luar Negeri mengatakan pada hari Senin (11/11/2013) telah diberitahu sekelompok misionaris bahwa ada 14 warga Korea Selatan yang tinggal di Tacloban, bagian paling timur yang terpukul paling kuat dari pulau Leyte. Kementerian terus menerima permintaan dari warga yang anggota keluarganya tinggal atau melakukan perjalanan di wilayah tersebut.
Kedutaan Korea Selatan di Manila sedang mencoba menghubungi orang-orang yang hilang, termasuk seorang misionaris Kristen yang diidentifikasi nama terakhirnya Kim.
Gelombang setinggi tiga meter seperti tsunami menghantam kota pesisir Tacloban ketika topan super Haiyan - yang merupakan salah satu badai paling kuat yang pernah tercatat - mendarat pada hari Jumat (8/11/2013). Sekitar sepuluh ribu orang, atau hampir sepuluh persen dari 220 ribu penduduk kota, telah tewas.