Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi, yang menyelidiki kecelakaan helikopter di selatan Seoul, pada hari Sabtu (16/11/2013), berencana menganalisis rekaman suara kokpit (CVR) dalam kotak hitam dari helikopter yang jatuh.

Kementerian itu mengatakan jika kotak hitam dalam kondisi baik, maka akan dapat mengambil informasi dalam CVR dan data penerbangan lainnya paling cepat hari Senin ini (18/11/2013).

Kementerian kemungkinan dapat mengetahui rute penerbangan yang tepat dan situasi saat kecelakaan jika dapat mengonfirmasi isi percakapan pilot.

Namun, jika kotak hitam rusak parah, kementerian berencana untuk mengirimkannya ke pabrik pembuatan helikopter Sikorsky di AS untuk dianalisis lebih jauh.

Kementerian juga sudah bekerja sama dengan Angkatan Udara, yang memiliki data jalur penerbangan.

Sementara itu, kementerian transportasi berencana meluncurkan inspeksi keselamatan khusus 33 perusahaan yang memiliki helikopter sendiri yang akan berlangsung dari Senin hingga 30 Desember.

Ini juga termasuk rencana memasukkan langkah-langkah keamanan helikopter dalam pedoman keselamatan transportasi udara komprehensif yang telah difungsikan sejak kecelakaan Asiana Airlines di San Francisco pada bulan Juli.

Panduan tersebut akan mencerminkan hasil audiensi publik yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 November dan hasil pemeriksaan kecelakaan helikopter.

Pemerintah metropolitan Seoul mengumumkan mereka akan melakukan pemeriksaan bersama-sama dengan Seoul Regional Aviation Administration untuk memeriksa kondisi 488 tempat perawatan di sekitar kota, termasuk 159 bangunan bertingkat tinggi dan tempat pendaratan heli.