Pendapatan rata-rata setiap rumah tangga pada tahun lalu adalah 44,75 juta won, meningkat 5,7 persen dibanding satu tahun sebelumnya.
Namun, ternyata pengeluaran konsumsi tidak mengalami peningkatan dibandingkan peningkatan pendapatan. Pengeluaran konsumsi rata-rata setiap rumah tangga mencapai 23 juta won, yang meningkat hanya 0,2 persen. Di antaranya, biaya pangan adalah yang paling banyak mengalami kenaikan dengan prioritas sebanyak 27 persen, diikuti biaya pendidikan dan biaya tempat tinggal.
Sedangkan pengeluaran diluar konsumsi meningkat sebanyak 10 persen. Khususnya, pengeluaran pajak meningkat 23 persen, dan setiap rumah tangga mengeluarkan pajak dengan rata-rata 1,93 juta won.
Sementara itu, setiap rumah tangga memiliki jumlah kenaikan persentase utang lebih banyak dibandingkan hartanya. Pada bulan Maret lalu jumlah harta rata-rata setiap rumah tangga adalah 325 juta won, meningkat 0,7 persen. Namun, jumlah utang rumah tangga yang mencapai 58 juta won, meningkat 6,8 persen.