Bibi dari pemimpin kuat Korea Utara Kim Jong-un tampil tanpa cedera setelah penyingkiran mengejutkan suaminya yang telah dieksekusi karena pengkhianatan, menurut laporan dari media pemerintah.
Kim Kyoung-hui, adik almarhum pemimpin Kim Jong-il, disebut sebagai anggota komite pemakaman kenegaraan bagi seorang pejabat senior partai yang meninggal pada hari Jumat (13/12/2013), menurut laporan KCNA pada Sabtu malam (14/12/2013).
Namanya tercantum bersama dengan serombongan kader partai puncak dan militer termasuk kepala pertahanan Jang Jong-nam dan Choe Ryong-hae, direktur biro politik militer Korea Utara dan orang dekat kepercayaan Kim Jong-un.
Berita Kim Kyoung-hui menghadiri acara resmi menunjukkan ia tetap mendukung keponakannya, yang telah mengonsolidasikan cengkeraman kekuasaannya sejak kematian ayahnya dua tahun lalu.
Laporan itu muncul beberapa hari setelah Jang Song-thaek, suami dari Kim Kyoung-hui yang berkuasa dan wali politik Kim Jong-un, dieksekusi karena korupsi dan merencanakan menggulingkan negara, diantara tuduhan-tuduhan lainnya.
Eksekusi pada hari Jumat - yang dilakukan hanya empat hari setelah ia digulingkan dari semua posisi partainya dan militer - adalah pergolakan politik terbesar sejak penguasa muda Kim Jong-un mengambil alih kekuasaan setelah kematian ayahnya pada bulan Desember 2011.
Jang memainkan peran kunci dalam memperkuat kepemimpinan penguasa muda dan belum berpengalaman Kim Jong-un.
Tapi kata para analis, pengaruh politik dan kekuasaan yang tumbuh dari pria berusia 67 tahun itu semakin dibenci Kim Jong-un.
Jang dan Kim Kyoung-hui pernah dianggap sebagai pasangan berkekuatan besar di Pyongyang, sebagai posisi kunci di partai yang berkuasa.
Tapi Kim Kyoung-hui, 67 , sudah jarang terlihat selama satu tahun terakhir, dengan laporan bahwa dia tengah sakit parah dan telah mencari perawatan di rumah sakit di Singapura.