Menteri Luar Negeri AS John Kerry telah mengkritik pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, menyusul eksekusi pamannya Jang Song-thaek.
Selama kunjungannya ke Vietnam, Kerry mengatakan dalam sebuah wawancara dengan televisi ABC bahwa pemimpin muda Korea Utara bertindak sembrono, tidak jelas dan kejam, dan tindakannya yang terakhir menggarisbawahi kebutuhan dunia untuk membentuk sikap bersama melawan program nuklir Korut.
Diplomat tinggi AS mengatakan penyingkiran Jang yang dianggap sosok kedua yang paling kuat di Korea Utara menjadi pertanda buruk yang menunjukkan ketidakstabilan dan bahaya rezim Korea Utara.
Sekretaris juga mengatakan sifat kediktatoran mengerikan dan ketidakjelasan Kim menaikkan pertaruhan bagi Cina, Rusia, Jepang, Korea Selatan dan Amerika Serikat untuk mendorong lebih cepat denuklirisasi Semenanjung Korea. Dia juga menekankan bahwa membiarkan senjata nuklir di tangan seseorang seperti Kim adalah sangat tidak dapat diterima.
Senator Republik John McCain mengatakan kepada CNN bahwa Cina harus bisa menguasai pemimpin muda Korea Utara, yang ia sebut eksentrik dan berbahaya.