Anggota-anggota parlemen bipartisan mengatakan para serikat pekerja kereta api telah sepakat mengakhiri pemogokan mereka setelah partai-partai berjanji membentuk sebuah subkomite parlemen pada pengembangan industri kereta api.
Anggota Komite Majelis Nasional Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi mengadakan konferensi pers di parlemen hari Senin (30/12/2013) dan mengumumkan kesepakatan yang dibuat bersama pemimpin serikat pekerja Korea Railroad Corporation (KORAIL) Kim Myung-hwan.
Perjanjian itu meminta dipasang subkomite di bawah Komite Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi untuk menangani masalah yang ditujukan memajukan industri kereta api. Perjanjian tersebut mengatakan saat subkomite terbentuk, serikat pekerja setuju mengakhiri pemogokan berkepanjangan dan kembali bekerja.
Subkomite ini akan terdiri dari jumlah yang sama dari anggota parlemen dari partai berkuasa dan oposisi, dan anggota Partai Saenuri yang berkuasa akan menjadi ketua.
Partai rival juga sepakat membentuk sebuah panel penasehat kebijakan yang mencakup anggota parlemen, pejabat dari Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi, KORAIL, serikat pekerja kereta api dan pakar publik untuk mendukung operasi dan kegiatan subkomite itu.