Komisi Unifikasi dan Perdamaian Nasional Korea Utara menolak digelarnya ajang reuni anggota keluarga terpisah pada Hari Raya Tahun Baru Imlek, melalui faksimili yang dikirim pada hari Kamis (9/1/2014).
Dijelaskan pemerintah Pyongyang mengutuk Korea Selatan karena terus melakukan latihan perang saat akan berlangsung acara reuni tahun lalu. Menurut mereka, anggota keluarga tidak akan dapat bertemu dengan aman dan menyenangkan dalam situasi tersebut. Namun, pihaknya juga menyatakan ada kemungkinan untuk saling bertatap muka dalam musim yang baik, bila tidak terjadi peristiwa apa pun di Korea Selatan, dan Seoul siap berdialog bersama pada proposal Korea Utara.
Melihat respon Korea Utara itu, Kementerian Unifikasi Korea Selatan mendesak pemerintah Pyongyang segera mengambil langkah terbaik atas proposal Korea Selatan untuk mengadakan reuni anggota keluarga terpisah.
Kementerian juga sangat menyesalkan Korea Utara menyandingkan isu latihan militer tahunan dengan persoalan kemanusiaan. Ditambahkannya, Korea Utara didesak harus memperlihatkan sikap yang jujur untuk memperbaiki hubungan bilateral, tidak hanya sebatas pernyataan saja.