Pemimpin oposisi utama mengatakan pihaknya akan menyiapkan RUU untuk meningkatkan hak asasi manusia Korea Utara dan kehidupan rakyatnya.

Ketua Partai Demokrat (DP) Kim Han-gil mengadakan konferensi pers Tahun Baru di Majelis Nasional pada hari Senin (13/1/2014) untuk menjelaskan rencana kebijakannya di 2014.

Ketua Partai Demokrat mengatakan upaya pemerintah Park Geun-hye untuk meletakkan landasan bagi reunifikasi dua Korea akan memperoleh dukungan hanya setelah ada langkah-langkah yang diambil untuk memperbaiki hubungan antar-Korea. Kim mengatakan langkah-langkah tersebut termasuk mengangkat sanksi perdagangan lintas-perbatasan dan pertukaran yang diberlakukan pada Mei 2010.

Pada perekonomian domestik, dia mengatakan pemerintah harus meletakkan tangga harapan bagi rakyat Korea untuk berjuang melalui demokratisasi ekonomi, dan negara harus menjamin standar minimal hidup bagi rakyatnya.

Pemimpin oposisi mengatakan tujuan utama demokratisasi ekonomi dan kebangkitan ekonomi harus diarahkan pada pemerataan peningkatan kehidupan semua warga Korea, dan ia menyerukan upaya berkelanjutan mengubah struktur ekonomi bangsa.

Kim juga mengatakan distorsi buku pelajaran sejarah sekolah dan privatisasi sektor kereta api dan medis adalah semua fenomena yang tidak normal dan regresif. Dia mengatakan dia setuju dengan gerakan reformasi sektor publik presiden tetapi tidak menyetujui klaim privatisasi sebagai reformasi.

Pimpinan Partai Demokrat juga mengatakan pihaknya akan terjun dalam persiapan pemilihan untuk memenangkan pemilu lokal di bulan Juni, dan ia bersumpah untuk memberikan semua yang dimiliki bagi reformasi politik.

Kim juga menyerukan penasihat penyelidik independen untuk menyelidiki tuduhan campur tangan lembaga negara dalam pemilihan presiden tahun lalu. Ia mengusulkan membentuk apa yang disebut "komite kompromi sosial nasional" untuk menyembuhkan perpecahan dan konflik di masyarakat Korea.