Presiden Park Geun-hye mengatakan ia akan bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un jika diperlukan, tetapi fokus Korea Selatan untuk saat ini adalah keamanan.

Dalam sebuah wawancara dengan CNN yang dirilis hari Senin (13/1/2014), Park mengatakan ia terbuka melakukan pertemuan dengan pemimpin Korea Utara yang tertutup ketika kebutuhan itu muncul.

Tapi dia mengatakan ketidakpastian dan ketidakjelasan tentang Korea Utara meningkat sehingga sekarang saatnya menempatkan prioritas pada peningkatan keamanan nasional Korea Selatan dan memastikan Korea Selatan dapat menjaga rakyatnya dengan aman.

Park mengatakan Korea Utara telah menjadi lebih sulit diprediksi sejak eksekusi paman Kim, Jang Song-thaek, yang meningkatkan kekhawatiran lanjutan atas ketidakamanan di Semenanjung Korea dan di Asia Timur Laut.

Presiden mengatakan eksekusi Jang telah memperkuat sementara kekuasaan Kim Jong-un, tetapi juga bisa menjadi tanda dari kerentanan di dalam rezimnya. Park mengatakan penting bagi Seoul menunggu, melihat, serta memastikan telah siap untuk berbagai kemungkinan.

Terkait peringatan Menteri Pertahanan Kim Kwan-jin atas kemungkinan provokasi dari Korea Utara antara Januari dan Maret, Park mengatakan para ahli dari seluruh dunia membuat penilaian yang sama dan mereka semua berbicara tentang kegawatan situasi.

Dia menekankan pula dengan sangat jelas bahwa segala bentuk provokasi akan dihadapi sangat tegas.

Pada hubungan Korea Selatan-Jepang, Park mengatakan dua tetangga mampu bergerak maju dalam hubungan mereka selama bertahun-tahun karena mantan pemimpin-pemimpin politik Jepang dengan jelas menyatakan pemahaman tentang sejarah mereka yang benar.

Park menambahkan ia berharap dapat terus bergerak maju ke arah hubungan berorientasi masa depan dengan Jepang yang didasarkan pada pemahaman sejarah yang benar.