Bagi perjalanan tujuan luar negeri pertama tahun ini, Presiden Park Geun-hye memilih India dan Swiss, yang menurut kantor kepresidenan Seoul memperlihatkan kemajuan luar biasa dalam teknologi.
Selama kunjungan kenegaraan ke India, Park dan Perdana Menteri India Manmohan Singh akan membahas peningkatan kerjasama bilateral di bidang ilmu pengetahuan, teknologi informasi, dan komunikasi (ICT).
Pejabat tinggi kantor kepresidenan Seoul menyoroti teknologi informasi dan industri ruang angkasa mutakhir India, yang menunjukkan Park akan memfokuskan pembahasan pada membangun hubungan antara teknologi India dan inisiatif ekonomi kreatif Korea Selatan.
Park juga akan mencoba memperluas kemajuan perusahaan Korea Selatan di India, sebagai pasar terbesar kedua di dunia, dengan membenahi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Seoul (CEPA) dengan New Delhi.
Pada hari Sabtu (18/1/2014), Park akan berangkat ke Swiss untuk kunjungan kenegaraan empat hari dan melanjutkan fokusnya pada penguatan kerjasama pada kampanye ekonomi kreatif.
Pejabat itu mengatakan Korea Selatan telah banyak belajar dari Swiss, seraya menggarisbawahi kekuatan ilmu pengetahuan dan struktur ekonomi kompetitif mereka yang berpusat pada usaha kecil.
Park akan menghadiri Forum Davos ke-44 di Swiss setelah menyelesaikan kunjungan kenegaraan itu, yang pertama kali dilakukan presiden Korea Selatan ke negara Eropa.
Dia akan menyampaikan pidato utama di Davos atas inisiatif ekonomi kreatif dan rencana reformasi ekonominya.
Presiden juga akan bertemu dengan para CEO perusahaan global di sela-sela forum dan menjelaskan lingkungan ekonomi dan investasi Korea Selatan.