Mantan Menteri Pertahanan AS Robert Gates telah menerbitkan sebuah memoar yang didalamnya ia menyebut mendiang Presiden Korea Selatan Roh Moo-hyun "sedikit gila."

Dalam memoar 618 halaman berjudul "Tugas" yang mulai dijual hari Selasa (14/1/2014) waktu AS, mantan menteri pertahanan mengatakan ia bertemu dengan Presiden Roh di Seoul pada bulan November 2007 dan menggambarkannya sebagai "anti Amerika dan mungkin sedikit gila."

Gates mengatakan Roh menjelaskan kepadanya bahwa "ancaman keamanan terbesar di Asia adalah AS dan Jepang." Dia memuji penerus Roh, Presiden Lee Myung-bak dengan menyebutnya sebagai "keras kepala, realistis dan sangat pro Amerika."

Mengenai pengeboman Korea Utara pada Pulau Yeonpyeong Korea Selatan pada bulan November 2010, Gates mengatakan bahwa AS percaya "rencana asli pembalasan Seoul adalah agresif tidak proporsional, yang melibatkan pesawat dan artileri."

Beberapa hal menunjukkan meskipun ia sudah meninggalkan kantornya tiga tahun lalu, kritikan-kritikan pedasnya pada mantan pemimpin asing melewati batas.

Dalam memoar itu, Gates yang menjabat sebagai menteri pertahanan 2006-2011 juga mengecam strategi Presiden Barack Obama pada perang di Afghanistan.