Melihat gejala penyebaran flu burung yang tanpa diduga-duga, pemerintah menginstruksikan penghentian aktifitas keluar masuk untuk kedua kalinya, menyusul provinsi Cheolla pada 19 Januari lalu.
Kementerian Pertanian, Pangan dan Peternakan menyampaikan perintah itu kepada lima distrik, termasuk kota administrasi Sejong, kota Daejeon, provinsi Gyonggi, provinsi Chungcheong Selatan dan Utara, mulai pukul 6 pada hari Senin pagi (27/01/2014).
Wakil Menteri Yeo In-hong menerangkan bahwa ayam-ayam di peternakan Buyeo, Provinsi Chungcheong Selatan sudah dipastikan terjangkit flu burung dan juga ada laporan kecurigaan menularnya penyakit itu di kota Cheonan. Karenanya, keputusan tersebut diambil pemerintah.
Dengan demikian, baik ayam, bebek, para pekerja terlibat, dan kendaraan peternakan harus dihentikan keluar masuk untuk sementara selama 12 jam, dimulai pukul 6 pagi hingga pukul 6 sore.
Selain itu, pemerintah telah mengeluarkan tips bagi para pemudik yang menuju kampung halaman, menjelang hari Raya Tahun Baru Imlek yang akan jatuh pada tanggal 31 Januari. Pemerintah meminta kepada para pemudik agar menahan diri mengunjungi rumah-rumah peternakan atau habitat burung migran.