Sidang luar biasa dari Majelis Nasional pada bulan Februari dimulai Senin ini (3/2/2014).
Sesi pleno akan dibuka Senin sore yang dilanjutkan dengan pidato yang dibuat oleh wakil partai berkuasa Partai Saenuri dan oposisi utama Partai Demokrat pada hari Selasa (4/2/2014) dan Rabu (5/2/2014).
Pemeriksaan parlemen pada kantor-kantor pemerintah juga baru akan dimulai pada hari Kamis (6/2/2014).
Selama sesi tambahan Februari ini, masing-masing partai diperkirakan saling berbenturan pada bagaimana mengatasi wabah flu burung dan kebocoran informasi pada perusahaan kartu kredit dan bank. Isu penting lain yang akan dibahas adalah rancangan undang-undang pensiun dasar, hak asasi manusia Korea Utara, reformasi pemilu lokal, reformasi kejaksaan dan privatisasi pelayanan medis.
Partai Saenuri menginginkan secepatnya meloloskan rancangan undang-undang pensiun dan hak asasi manusia Korea Utara. Mereka juga mendorong pelolosan RUU reformasi pasar modal, pariwisata, terorisme dunia maya dan pengembangan sektor jasa.
Partai Demokrat menyerukan kompensasi bagi mereka yang menderita kerugian akibat kebocoran informasi yang masif dan pengunduran diri Menteri Keuangan Hyun Oh-seok. Untuk mereformasi kejaksaan, Partai Demokrat ingin memperkenalkan penasihat independen permanen dan sistem inspektur khusus. Partai ini juga menyerukan penghapusan nominasi kandidat yang diatur partai pada pemilu lokal.