Pemerintah Korea Selatan akan mengagendakan ‘Pekan Pariwisata’ pada musim semi dan gugur, agar permintaan pariwisata lokal yang sedang terfokus hanya pada musim panas, akan semakin meluas.
Pada hari Senin (03/02/2014), pemerintah mengadakan pertemuan urusan promosi pariwisata kedua, yang dipimpin Presiden Park Geun-hye di Istana Cheongwadae dan mengeluarkan kebijakan pemulihan pariwisata domestik.
Berdasarkan kebijakan ini, pemerintah akan menetapkan ‘Pekan Pariwisata’ pada tanggal 1 hingga 11 Mei, dan pada tanggal 25 September hingga 5 Oktober tiap tahunnya.
Untuk itu, Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata tengah membahas bersama Kementerian Pendidikan untuk menerapkan masa liburan pendek sejalan dengan Pekan Pariwisata tersebut.
Bahkan, pihaknya juga akan membuat sistem subsidi masa cuti bagi pekerja yang bersedia menyerahkan biaya liburan sebesar 400.000 won per orang kepada 3.500 pekerja UKM. Selain itu, bagi kalangan masyarakat kurang mampu, juga akan diberikan karcis budaya yang dapat digunakan terintegrasi untuk menciptakan permintaan perjalanan baru.
Pemerintah berencana menyiapkan dana senilai 50 miliar won untuk mengembangkan perusahaan pariwisata kreatif dan juga akan meningkatkan satu juta lapangan kerja sektor pariwisata, dengan melebarkan pasar wisata lokal senilai 3 triliun won, hingga tahun 2017 ke depan.