Pemerintah Seoul akan menawarkan proyek pembangunan Taman Perdamaian Dunia di Zona Demarkasi Militer (DMZ) kepada Korea Utara pada waktu yang tepat. Berikutnya, Seoul akan meluncurkan proyek itu dalam tahun ini.

Kementerian Unifikasi mengeluarkan rencana ini saat brifing instansi pemerintah tentang tugas-tugas selama tahun 2014 yang digelar pada hari Kamis (6/2/2014).

Dalam kesempatan ini, Kementerian Unifikasi menyatakan akan meningkatkan pemberian bantuan bidang pertanian dan peternakan kepada Korea Utara, dan juga mempromosikan aktivitas pertukaran sipil antara dua Korea. Senada dengan itu, pihaknya juga akan aktif membangun proyek logistik untuk melaksanakan proyek ‘Inisiatif Eurasia’ dengan memperbaiki rel kereta api berjarak 54 kilometer yang menghubungkan pelabuhan Rajin, Korea Utara dengan Khasan, Rusia.

Pada brifing hari ini, Kementerian Pertahanan melaporkan rencana penggantian pasukan militer dengan warga sipil, untuk menciptakan lapangan kerja bagi 6.000 orang hingga tahun 2018.

Ditambahkannya, strategi pengendalian posisi yang tepat untuk menghadapi ancaman senjata pemusnah massal dan nuklir Korea Utara akan diterapkan untuk pertama kalinya pada latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat tahun ini.

Bersamaan dengan itu, Kementerian Pertahanan melaporkan pula akan menyediakan 5 unit satelit pengintai milter yang mampu mendeteksi nuklir dan rudal Korea Utara pada paruh pertama tahun 2020-an.