Latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat dengan target menghadapi situasi darurat di semenanjung Korea, akan digelar mulai tanggal 24 Februari hingga 6 Maret.
Komando pasukan Gabungan Korea Selatan-Amerika Serikat menyatakan sekitar 5.200 prajurit militer Amerika Serikat, termasuk tentara yang ditempatkan di luar negeri akan ambil bagian dalam latihan kali ini.
Selain itu, latihan manuver atau taktis lapangan, ‘Foal Eagle’ juga akan dilaksanakan mulai tanggal 24 Februari hingga 18 April ke depan, dengan memobilisasi 7.500 tentara Amerika.
Komando pasukan PBB pada tanggal 9 Februari, sudah menyampaikan secara resmi rencana latihan militer tersebut kepada Korea Utara melalui saluran penghubung di desa perbatasan Panmoonjeom.
Sebelumnya, pemerintah Pyongyang telah menyerukan pembatalan latihan militer itu dan juga mengisyaratkan kemungkinan isu ini dimasukkan pada acara reuni keluarga terpisah yang dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 20 Februari.
Sehubungan dengan itu, pemerintah Seoul tengah mencermati respon Korea Utara, dengan menegaskan kembali reuni keluarga terpisah akan digelar sejalan dengan kesepakatan awal.