Mantan Perdana Menteri Jepang, Tomiichi Murayama menyatakan Korea dan Jepang harus memahami sejarah masa lalu mereka dengan jujur dan benar, serta merefleksikannya demi memperbaiki hubungan antara dua negara yang akhir-akhir ini menjadi dingin.
Dalam sebuah ceramah yang berlangsung di Gedung Parlemen Korea Selatan pada hari Rabu (12/2/2014), Tomiichi Murayama menekankan, PM Shinzo Abe pernah mengatakan akan melanjutkan 'Pernyataan Murayama' yang menyebutkan pengakuan kesalahan di masa kolonial. Sehingga, dipercaya, pemerintahan Abe akan menjalankan pernyataan tersebut.
Selanjutnya, ditambahkan pula, Korea Selatan dan Jepang mencurahkan upaya bersama untuk membentuk hubungan bilateral yang berorientasi masa depan.
Tomiichi Murayama saat menjabat Perdana Menteri Jepang pada tahun 1995 pernah mengeluarkan pernyataan berisi Jepang mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada korban agresi Jepang di masa lalu.