Korea Selatan telah membuka stasiun penelitian kedua di Antartika. Korea Selatan kini menjadi negara kesepuluh di dunia yang memiliki setidaknya dua stasiun penelitian di benua es.
Kementerian Kelautan dan Perikanan mengadakan upacara pada hari Rabu (12/2/2014) yang menandai selesainya stasiun penelitian kedua Korea Selatan, Jang Bo-go, di Antartika. Stasiun ini yang dinamai dengan seorang laksamana terkenal dari dinasti Silla kuno, terletak dekat Terra Nova Bay di ujung sebelah tenggara Antartika.
Sekitar 300 orang menghadiri upacara, termasuk Ketua Majelis Nasional Kang Chang-hee, Presiden Institut Penelitian Kutub Korea Kim Yea-dong, para pejabat kementerian kelautan dan perwakilan stasiun penelitian dari Amerika Serikat, Selandia Baru dan Italia.
Dalam pesan video, Presiden Park Geun-hye mengucapkan selamat kepada orang-orang yang membantu membangun stasiun Jang Bo-go ditengah kondisi cuaca ekstrim dan mengharapkan yang terbaik bagi penelitian-penelitian disana.
Stasiun dengan luas 4.458 meter persegi terdiri dari 16 bangunan dan dapat menampung 60 orang. Konstruksi dimulai pada tahun 2006 dengan biaya sekitar 104 miliar won.
Konstruksi yang dibuat memasukkan desain hidrodinamik sehingga bangunan dapat menahan suhu beku minus 40 derajat Celsius dan angin hingga kecepatan 65 meter per detik. Stasiun ini menggunakan tenaga surya, angin dan limbah panas dari pembangkit listrik sebagai sumber energi tambahan.