Tiga warga Korea Selatan dan satu warga Mesir dikonfirmasi telah tewas dalam serangan teror bom di sebuah bus wisata di Mesir pada Minggu sore (16/2/2014) waktu setempat.
Kementerian Luar Negeri Seoul mengatakan bus itu membawa 33 wisatawan Korea Selatan dan bom merobek bus tersebut sekitar pukul 02.40 pada hari Minggu dekat penyeberangan perbatasan Taba, Sinai selatan, di Mesir timur laut.
Kementerian itu mengatakan 14 lainnya mengalami luka-luka dan sedang dirawat di dua rumah sakit setempat. Sementara, 15 orang yang tidak terluka sudah melewati perbatasan Israel pada pukul 3.40 waktu setempat bersama pejabat Kedutaan Besar Korea Selatan.
Para penumpang bus adalah anggota dari sebuah gereja di Jincheon, Chungcheong Utara, yang tengah melakukan tur ziarah di negara Timur Tengah.
Kementerian Luar Negeri mengatakan kedutaan Korea Selatan di Israel dan Mesir telah mengirimkan enam konsul ke lokasi kecelakaan dan mereka tengah bekerja sama dengan pemerintah Mesir.
Pemerintah juga berencana membawa mereka yang terluka kembali ke tanah air melalui Israel sesegera mungkin.
Kedutaan Besar Korea Selatan di Mesir mengatakan ada kemungkinan seorang pria berusia 20 tahunan naik ke dalam bus dan meledakkan bom, karena bus saat itu sedang menunggu menyeberangi perbatasan ke Israel.
Sejak Presiden Hosni Mubarak mengundurkan diri pada tahun 2011, Semenanjung Sinai telah menjadi semakin tidak stabil.