Korea Selatan dan Amerika Serikat mulai menggelar latihan militer tahunan bersama pada tanggal 24 Februari, dan pelaksanaan latihan utamanya dilakukan secara tertutup, mengingat hubungan terakhir antar dua Korea.
Korea Utara juga tampaknya menurunkan level kecaman atas latihan militer tersebut yang sempat dipermasalahkan terkait dengan reuni keluarga.
Dua latihan militer gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat adalah latihan pencegahan pada situasi darurat di Semenanjung Korea, ‘Key Resolve’ dan latihan manuver ‘Foal Eagle’.
Dalam latihan tahun ini, jumlah pasukan militer Amerika Serikat dikurangi 2.500 orang, menjadi 7.500 orang, dan kekuatan militer utama juga tidak ikut ambil bagian dalam latihan, seperti pesawat pembom B-2 dan B-52.
Menjelang latihan militer ini, seluruh media Korea Utara bersama-sama mengutuk keras bahwa latihan militer antara Korea Selatan dan Amerika Serikat akan menghalangi langkah perbaikan hubungan antar dua Korea. Akan tetapi, kecaman Korea Utara tersebut dibatasi hanya ke Washington saja.
Korea Utara juga memberitakan ajang reuni keluarga secara besar-besaran, dilandasi tekad untuk tetap melanjutkan reuni keluarga, dengan tidak memedulikan latihan militer.