Amerika Serikat mengecam peluncuran dua roket balistik jarak pendek yang dilakukan Korea Utara pada hari Senin (3/3/2014).
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Jen Psaki dalam sebuah konferensi pers pada hari Senin mendesak Korut agar menahan diri dari segala aksi provokasi. Psaki menyatakan hal tersebut setelah pada hari Senin sebelumnya Korut menembakkan dua roket jarak pendek yang diduga roket Scud C yang memiliki jangkauan hingga lebih dari 500 kilometer. Kedua roket tersebut ditembakkan dari wilayah pesisir timur Korut ke arah timur laut Pantai Timur. Psaki mengungkapkan peluncuran roket Korut tersebut melanggar beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB.
Sikap terakhir yang ditunjukkan Washington menandai perubahan sikap yang diambil oleh AS saat Korut menembakkan empat roket balistik jarak pendek pada Kamis lalu (27/2/2014). Saat itu, Psaki mendesak Pyongyang agar menahan diri dan mengambil langkah-langkah guna memperbaiki hubungan dengan negara-negara tetangganya.
Kendati demikian, Psaki dalam pernyataannya pada hari Senin tidak menyebutkan apakah AS akan membawa langkah terakhir Korut ini ke Dewan Keamanan PBB atau tidak.