Asosiasi Dokter Korea melakukan pemogokan terhadap kebijakan kesehatan pemerintah, termasuk rencana memungkinkan praktik rumah sakit nirlaba dan telemedis.
Asosiasi ini mengatakan semua anggota dokter secara nasional, kecuali personel penting seperti pekerja di instalasi gawat darurat dan perawatan intensif, memulai pemogokan umum pada pukul 9 pagi hari Senin (10/3/2014).
Para dokter sebagiannya akan bekerja dari Selasa sampai 23 Maret, diikuti dengan enam hari pemogokan total antara 24 dan 29 Maret.
Sekitar 17 ribu dokter magang di sekitar 60 rumah sakit umum juga ikut keluar pada pukul 08.00 pagi hari Senin, meninggalkan personel penting di belakang.
Asosiasi ini menentang rencana pemerintah mengizinkan praktik rumah sakit nirlaba dan telemedis. Mereka juga menyerukan untuk meningkatkan sistem medis secara keseluruhan dan cakupan asuransi kesehatan yang rendah.
Pemerintah melakukan pertemuan pada hari Minggu (9/3/2014) yang dipimpin Perdana Menteri Chung Hong-won dan mengatakan pemogokan ini ilegal. Pemerintah berjanji memberikan sanksi bagi orang-orang dan lembaga yang ikut bagian dalam pemogokan yang tidak dibenarkan.