Presiden Park Geun-hye mengadakan pembicaraan puncak dengan Perdana Menteri Kanada Stephen Harper di kantornya pada Selasa sore (11/3/2014). Dia secara resmi mengumumkan kesimpulan dari FTA dalam sebuah konferensi pers setelah pembicaraan ini.
Sebelumnya pada pagi hari, Menteri Perdagangan, Perindustrian dan Energi Yoon Sang-Jick dan Menteri Perdagangan Internasional Kanada Ed Fast menyelesaikan negosiasi.
Dengan selesainya kesepakatan, ekspor utama Korea Selatan seperti mobil diperkirakan akan semakin luas ke Kanada, salah satu negara ekonomi kesebelas dengan produk domestik bruto terbesar dunia. Tapi para peternak Korea Selatan diperkirakan akan menderita atas impor daging yang meningkat.
Korea Selatan adalah negara pertama di Asia yang menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan Kanada. Ini adalah kesepakatan FTA ke-12 Korea Selatan, dan kemungkinan akan berlaku tahun depan jika proses penandatanganan dan persetujuan di parlemen berjalan lancar.
Kedua belah pihak sepakat mengurangi tarif pada komoditi yang paling diperdagangkan per tahun dalam sepuluh tahun sejak diberlakukan FTA. Dalam hal jumlah barang yang diperdagangkan, kedua belah pihak akan mencabut cukai sebesar 97,5 persen.
Kanada saat ini memberikan pukulan kuat atas penerapan cukai enam persen pada mobil-mobil Korea Selatan. Perjanjian ini akan menurunkan tingkat cukai ini saat FTA mulai diberlakukan hingga penghapusan total dalam dua tahun. Mobil mengambil porsi terbesar dalam ekspor Korea Selatan ke Kanada yang terhitung hampir 43 persen dari total ekspor tahun lalu.
Tingkat cukai ini juga akan diturunkan dan pada akhirnya dicabut pada suku cadang mobil dan peralatan rumah tangga seperti kulkas dan mesin cuci.
Korea Selatan sudah memasukkan 211 item termasuk beras, susu bubuk dan keju pada daftar konsesi yang dikecualikan dari perdagangan bebas. Sebaliknya, secara bertahap akan mengangkat tarif 40 persen saat ini pada daging sapi Kanada dalam waktu 15 tahun. Tarif impor daging babi akan diangkat dalam waktu lima sampai 13 tahun.
Kedua belah pihak juga sepakat mengaktifkan pengamanan atau langkah-langkah proteksi ketika sektor domestik menderita serius atas peningkatan impor ini atau jika ada pertimbangan bahwa ini mungkin akan terjadi.
Korea Selatan dan Kanada juga sepakat mengadopsi penyelesaian sengketa investor-pemerintah (ISD). Alat mediasi internasional dapat diminta ketika salah satu negara melanggar aturan perdagangan negara lain dan investor menderita kerugian.
Pemerintah Seoul meyakini industri peternakan kemungkinan akan terkena dampak buruk FTA Kanada, yang mengikuti keputusan FTA Korea Selatan-Australia pada akhir tahun lalu. Pemerintah akan menyusun penanggulangan yang komprehensif untuk meminimalkan kerugian peternak Korea Selatan.