Pasca peringatan Pyongyang pada Senin pagi (31/03/2014), Korea Utara menggelar latihan penembakan ke perairan laut mulai pukul 12.15 hari Senin siang.
Pejabat militer Korea Selatan mengatakan, hingga saat ini, Korea Utara diperkirakan telah menembak puluhan unit meriam artileri. Sebagian diantaranya jatuh di perairan belahan selatan lintas Garis Batas Utara (NLL), sehingga pihak militer Korea Selatan memberikan tembakan balasan dengan meriam artileri K-9.
Militer Korea Selatan diketahui merespon tembakan sesuai jumlah meriam Korea Utara yang jatuh di perairan belahan selatan Garis Batas Utara.
Pejabat militer menyebutkan jet tempur F-15 Korea Selatan tengah melakukan penerbangan patroli untuk mencegah terjadinya pecah perang.
Sebelumnya, komandan barat daya pasukan Korea Utara memperingatkan pada pukul 8 pagi bahwa negaranya akan melakukan latihan penembakan di 7 wilayah belahan utara Garis Batas Utara pada hari Senin ini.
Otoritas militer Korea Selatan menempatkan kapal perusak Aegis dan kapal cepat berpeluru kendali di sekitar lokasi itu, untuk menghadapi saat-saat darurat.
Sehubungan dengan itu, Komando PBB di Seoul telah mengirim pesan kepada Korea Utara untuk segera menghentikan latihan penembakan di Garis Batas Utara.