Kepala Staf Angkatan Darat, Laut dan Udara bertemu pada hari Senin (07/03/2014) untuk membahas ditemukannya pesawat tanpa awak (drone) yang diyakini buatan Korea Utara.
Kementerian Pertahanan Kim Kwan-jin menegaskan drone buatan Korea Utara adalah ancaman baru, jadi diperlukan langkah tindak lanjut segera.
Dia mengatakan Korea Selatan akan meningkatkan pengawasan, deteksi-identifikasi, dan kemampuan pertahanan diri atas drone yang bisa dikembangkan untuk tujuan terorisme.
Militer menyebutkan tengah mengkaji pesawat tanpa awak yang kembali ditemukan di gunung Cheongok, wilayah Samcheok pada hari Minggu kemarin (06/04/2014). Menurutnya, drone itu diberi angka 35. Sementara, pesawat tanpa awak yang ditemukan di Paju, dituliskan angka 24, dan drone yang jatuh di pulau Baengnyeong diberi kode angka 6. Pihak berwenang militer tengah menganalisis arti angka-angka tersebut.
Diperkirakan, drone yang ditemukan di Samcheok jatuh akibat kekurangan bahan bakar.