Ketua Badan Intelijen Nasional Korea Selatan, Nam Jae-joon, meminta maaf secara resmi sehubungan pemalsuan bukti kasus mata-mata dari agen-agennya.
Ketua Nam menyatakan dia merasa paling bertanggung jawab atas sejumlah agen yang didakwa akibat pemalsuan bukti. Ditambahkan pula, dia akan meningkatkan kemampuan penyelidikan kasus yang membahayakan keamanan negara dan keselamatan masyarakat yang merupakan tugas khusus BIN. Selain itu, Ketua Nam mengutarakan dia berupaya memulihkan kembali kepercayaan masyarakat.
Pembacaan permintaan maaf Ketua Nam berakhir dalam 3 menit tanpa tanya-jawab.
Sementara itu, Kejaksaan menyeret 4 orang agen BIN ke pengadilan akibat memanipulasi bukti mata-mata. Seorang pejabat BIN, Seo Cheon-ho, yang menjabat penyidik kasus membahayakan keamanan negara dan keselamatan masyarakat, Senin kemarin (14/4/2014) menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya.