Pemerintah mengumumkan kebijakan perekrutan kalangan remaja untuk memberikan dukungan bagi tamatan SMA mencari kerja dan bekerja lebih lama di perusahaan.
Di tahap pertama, pemerintah akan mendukung penempatan pekerja dari kalangan remaja melalui program pendidikan kerja atau magang yang lebih intensif. Untuk itu, pemerintah akan membangun sekolah khusus model pendidikan Swiss, yaitu pemberian magang selama 3 atau 4 hari seminggu di perusahaan.
Pemerintah membolehkan perusahaan dengan karyawan dibawah 5 orang untuk menerapkan sistem pelatihan internal. Selain itu, pemerintah akan meningkatkan jumlah fakultas dengan program jaminan kerja sebanyak 70 hingga tahun 2017.
Pemerintah juga akan memberikan tunjangan sampai 3 juta won bagi tamatan SMA yang sudah lama dan tetap bekerja di perusahaan kecil dan menengah. Secara khusus, pemerintah akan memberikan dukungan biaya sampai 3 juta won kepada perusahaan kecil dan menengah yang menerima karyawan internal sebagai karyawan tetap.
Sementara, pemerintah memperkirakan jumlah lapangan kerja akan meningkat sampai 500 ribu buah selama 3 tahun kedepan jika kebijakan kali ini berjalan lancar.