Sebuah feri yang membawa 477 penumpang tenggelam di lepas pantai selatan Korea Selatan, menewaskan sedikitnya dua orang dan lebih dari lusinan terluka.
Markas penanggulangan bencana Departemen Keamanan dan Administrasi Publik mengonfirmasi korban tewas pada pukul 15.00 sore dan mengatakan sekitar 180 penumpang lainnya selamat.
Sebelumnya, sekitar pukul 14.00 siang, kementerian mengatakan 368 penumpang berhasil diselamatkan, namun kemudian diakui bahwa jumlah tersebut tidak tepat.
Kementerian mengatakan salah satu korban tewas adalah seorang kru berusia 23 tahun dari operator kapal. Dikatakan pria lain berusia 20-an meninggal setelah ia diselamatkan.
Para penumpang yang selamat memperkirakan kapal mungkin telah menabrak karang di bawah air.
Penjaga pantai juga mengatakan kapal berbobot 6.800 ton, Sewol, tenggelam di 20 kilometer sebelah utara Pulau Byeongpyung, yang berada di barat Bandara Internasional Muan.
Penjaga pantai mengatakan, pihaknya telah mengirim setidaknya satu kapal penyelamat dan helikopter ke lokasi, setelah kapal mengirimkan sinyal bahaya pada pukul 8.58 pagi ini.
Angkatan Laut Korea Selatan telah mengirimkan tujuh kapal dan satu helikopter Lynx. Mereka juga mengirim 21 tentara pasukan khusus untuk mencari korban.
Penjaga pantai mengatakan penumpang, termasuk 324 siswa SMA dan guru mereka, tengah mengikuti perjalanan sekolah ke Pulau Jeju.
Sewol berangkat dari Incheon pada hari Selasa (15/4/2014) sekitar pukul 9.00 malam.