Kementerian Pertanahan dan Transportasi Seoul akan memperbaiki secara menyeluruh panduan atau pedoman cara penanganan respon pertama setiap bencana, termasuk kecelakaan penerbangan, kereta api dan jalan.
Kementerian juga akan memperketat sistem keamanan bencana dengan pengendalian langsung dari lokasi kejadian, agar tiap pegawai negara mengetahui secara tepat tugas masing-masing diawal terjadi bencana yang merupakan "Waktu Emas."
Untuk itu, kementerian akan mengevaluasi operasionalisasi panduan itu dalam situasi nyata, dan bila ditemukan masalah, panduan itu akan diperbaiki pada paruh pertama tahun ini.
Dampak dari kecelakaan feri Sewol, Kementerian Pertanahan dan Transportasi mulai tanggal 28 April akan melakukan inspeksi keamanan terhadap 3.400 fasilitas infrastruktur umum, seperti jembatan, terowongan dan bendungan, serta 570 bangunan.