Presiden Park Geun-hye meminta maaf kepada rakyat Korea Selatan atas tenggelamnya kapal feri yang menewaskan dan menghilangkan ratusan orang.

Dua minggu setelah tragedi tenggelamnya feri penumpang, Sewol, presiden menyinggung bencana maritim pada pertemuan Kabinet hari Selasa (29/4/2014).

Presiden Park mengatakan penyesalan dan merasakan kepedihan atas hilangnya banyak nyawa. Dia menambahkan dia tidak begitu yakin bagaimana cara mengekspresikan permintaan maaf yang terbaik bahkan untuk sekadar menghibur kepedihan dan penderitaan rakyat.

Park menekankan adalah menyedihkan mengetahui masalah itu sudah terjadi begitu lama dan belum diperbaiki hingga menyebabkan bencana.

Mengacu pada praktek-praktek salah yang menyebabkan tenggelamnya feri, presiden kemudian mengatakan dia akan membangun sebuah kerangka kerja baru negara untuk membangun Korea Selatan yang lebih aman.

Di tengah kemarahan publik atas kegagalan pemerintah dalam menangani kecelakaan itu secara efektif, Park juga mengatakan akan mendirikan menara kontrol pemerintah baru untuk menangani bencana di bawah Kantor Perdana Menteri. Presiden memerintahkan menteri-menterinya bersama dengan Majelis Nasional memulai usaha mendirikan organisasi baru yang terdiri dari para ahli, yang sementara disebut badan keselamatan nasional.

Dia juga memerintahkan para pejabatnya datang dengan membawa langkah-langkah keselamatan bagi masyarakat, seraya mendesak seluruh Kabinetnya untuk memulai dari titik awal merenovasi bangsa.