Sebuah gedung apartemen tinggi di Pyongyang diketahui telah runtuh, mengakibatkan jatuhnya sejumlah korban.
Media milik pemerintah Korean Central News Agency (KCNA) Korea Utara mengatakan pada hari Minggu (18/5/2014) bahwa sebuah gedung apartemen di Distrik Pyongchon di Pyongyang rubuh pada hari Selasa lalu (13/5/2014).
Seorang pejabat pemerintah di Seoul mengatakan tampaknya apartemen itu adalah bangunan 23 lantai dan diduga ada 92 keluarga yang tinggal di sana meskipun pembangunan apartemen belum selesai.
Dengan banyaknya orang berpindah ke apartemen saat konstruksi belum selesai, sejumlah besar korban diperkirakan meninggal akibat runtuhnya bangunan ini.
KCNA menyalahkan kegiatan yang tidak bertanggung jawab dari para pekerja konstruksi sebagai penyebab keruntuhan, seraya menambahkan tim penanggulangan darurat telah dibentuk untuk melakukan pencarian dan penyelamatan serta mengobati yang terluka.
Laporan itu menambahkan para pejabat senior pemerintah, termasuk Menteri Keamanan Rakyat Choi Bu-il, mengunjungi lokasi pada hari Sabtu (17/5/2014) dan menyampaikan kata-kata simpati dan permintaan maaf kepada keluarga korban dan masyarakat.
Namun, KCNA tidak mengungkapkan jumlah korban meninggal atau terluka dan tidak mengungkapkan penyebab runtuhnya apartemen.
Adalah hal yang belum pernah terjadi sebelumnya, bahwa Korea Utara mau mengungkapkan secara terbuka kecelakaan di dalam negerinya dan medianya memperlihatkan pejabat senior meminta maaf atas kecelakaan itu.