Uni Eropa mulai menjalankan penyelidikan tahap akhir bagi Korea Selatan untuk mengategorikannya sebagai negara penangkap ikan ilegal.

Tim investigasi dari praktisi Badan Urusan Perikanan Uni Eropa mengunjungi Pusat Pemeriksaan Perikanan Busan pada 9 Juni dan membahas langkah lanjutan untuk mencegah penangkapan ikan ilegal bersama pejabat Kementerian Urusan Maritim dan Perikanan di Seoul mulai tanggal 10 Juni.

Berdasarkan hasil investigasi tersebut, Uni Eropa memberikan keputusan akhir tentang penetapan negara penangkap ikan ilegal bagi Korea Selatan pada akhir bulan ini dan akan mengumumkan hasilnya pada bulan September mendatang.

Pada bulan November lalu, Uni Eropa menunjuk Korea Selatan sebagai calon negara penangkap ikan ilegal karena sejumlah perusahaan industri penangkapan ikan laut dalam asal Korea Selatan sudah menangkap ikan secara berlebihan dan melanggar wajib tanda identifikasi kapal.

Jika Korea Selatan ditetapkan sebagai negara penangkap ikan ilegal, ekspor hasil perikanan ke Uni Eropa akan dilarang dan kapal-kapal Korea Selatan juga dilarang masuk ke pelabuhan-pelabuhan di Uni Eropa.