Ketua fraksi Partai Saenuri Lee Wan-koo menyerukan pendirian sebuah komite parlemen bagi reformasi nasional di semua lini parlemen, pemerintah dan masyarakat.
Berbicara di Majelis Nasional pada hari Rabu (11/6/2014) atas nama partainya, Lee mengatakan bencana Sewol adalah hasil dari sistem negara terbelakang. Dia mengusulkan kepada oposisi bahwa masing-masing kubu harus duduk bersama menyusun rencana induk reformasi nasional besar.
Dia menyalahkan para politisi yang membangun sistem negara gagal, seraya mengatakan mereka selalu cenderung memperselisihkan politik dan gagal memperbaiki penyakit sosial. Dia mengatakan parlemen harus mengubah dirinya.
Sebagai langkah pertama, ia meminta kerja sama dari pihak oposisi untuk merevisi undang-undang modernisasi Majelis Nasional. Dia mengatakan meskipun undang-undang sudah membantu mencegah terjadinya bentrokan fisik di lantai parlemen, tapi undang-undang itu juga telah mengubah Majelis menjadi organisasi berbiaya tinggi dan rendah efisiensi.
Adapun soal penyelidikan parlemen pada tenggelamnya feri, Lee mengatakan partai berkuasa dan oposisi harus benar-benar meletakkan kepentingan partisannya dan menyelidiki hingga menemukan kebenaran dan mereka yang bertanggung jawab.
Dia juga berjanji mempresentasikan empat rancangan undang-undang di Majelis Nasional yang bertujuan mencegah terulangnya bencana seperti tenggelamnya Sewol.