Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Korea Utara dan Jepang kembali bertemu

Write: 2014-07-01 16:17:57

Korea Utara dan Jepang memulai pertemuan di Beijing, Cina, pada hari Selasa (1/7/2014), yang menyepakati penyelidikan kembali warga Jepang yang diculik Korea Utara dan untuk melonggarkan sanksi Jepang terhadap Korea Utara.

Dalam pertemuan tingkat direktur yang digelar di Kedutaan Besar Korea Utara untuk Cina, Kepala Biro Kebijakan Urusan Asia dan Oseania Kementerian Luar Negeri Jepang, Junichi Ihara, mengatakan konsultasi kali ini berlangsung berdasarkan kesepakatan di Stockholm, Swedia, dan akan menjadi landasan pertama yang penting dalam memecahkan berbagai isu.

Namun, dia memprotes peluncuran misil Korea Utara baru-baru ini sembari mengatakan hal itu bertentangan dengan resolusi PBB, serta prinsip perundingan segi enam. Ditambahkannya, pemerintah Jepang berharap peluncuran rudal tidak akan dilakukan lagi, dan agar Korea Utara merespons permintaan dunia internasional.

Sehubungan dengan peluncuran rudal, Ketua delegasi Korut untuk perundingan dengan Jepang, Duta Besar Song Il-ho, menyatakan Korea Utara tidak mengakui resolusi rudal PBB dan peluncuran kali ini dilakukan sebagai bagian dari survei sains tentang orbit dan sasaran. Ditambahkannya, peluncuran kali ini berlangsung lancar tanpa memengaruhi ekologi dan aturan perjalanan kapal atau penerbangan internasional.

Melalui pertemuan kali ini, Korea Utara menjelaskan soal pembentukan komisi khusus penyidik penculikan warga Jepang, dan sesuai penjelasan tersebut, Abe akan memutuskan untuk melonggarkan sanksinya terhadap Korea Utara.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >