Bertepatan dengan 100 hari tenggelamnya kapal feri Sewol, pada hari Kamis, 24 Juli, acara belasungkawa dan berkabung digelar di seluruh pojok negeri Korea Selatan, mulai pagi hari.
Sejumlah 260 anggota keluarga korban mengadakan parade unjuk rasa dari kota Ansan, provinsi Gyeonggi hingga ke alun-alun Seoul, dengan menuntut pembuatan RUU feri Sewol.
Mereka bertolak dari altar penghormatan di Ansan pada hari Kamis pagi dan menuju ke arah gedung DPR dengan berjalan kaki berjarak 30km lebih. Sebanyak 200 penduduk sipil juga ikut serta dalam parade tersebut.
Kuil Chogye di Seoul juga turut mengadakan upacara berkabung sembari mendoakan pemulangan korban yang masih hilang.
Mulai pukul 7.30 malam hari, pementasan belasungkawa dan acara membaca puisi disuguhkan di alun-alun Seoul.