Korea Selatan dan Korea Utara bersaing ketat dalam perundingan diplomatik seputar soal peluncuran rudal dan pengembangan nuklir Korea Utara, di sela-sela forum keamanan regional ASEAN (ARF) yang dihadiri menteri luar negeri dari 27 negara.
Menteri luar negeri Korea Selatan Yoon Byong-se telah aktif mengadakan serangkaian pertemuan dengan rekannya dari AS, Jepang, Cina dan negara-negara ASEAN secara berturut-turut. Pada pertemuan itu, menteri Yoon menegaskan kembali provokasi nuklir dan rudal Korea Utara dan penembakan beragam misil yang mengancam perdamaian di Semenanjung Korea.
Seorang petinggi pemerintah Seoul mengungkapkan sejumlah menteri luar negeri peserta lain ikut mengangkat kegelisahan dan protes atas menguatnya tindakan provokatif Korea Utara dalam gaya yang baru.
Sebagai respon, menteri luar negeri Korea Utara Lee Su-young juga bertemu dengan rekannya dari negara-negara di wilayah Asia Tenggara, disamping Cina dan Jepang, dan menegaskan keadilan pengembangan nuklir mandiri serta mengutuk keras latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan AS.
Wakil menteri luar negeri Korea Utara, Choi Myong-nam ketika ditanya tentang kemungkinan tes uji coba nuklir ke-empat menjawab, Pyongyang akan melancarkan upaya demi meningkatkan daya tangkal nuklirnya.