Partai berkuasa dan partai oposisi berselisih pendapat dalam penundaan penyelesaian UU Khusus feri Sewol.
Partai Saenuri (SP) mengecam pembatalan kesepakatan partai oposisi dalam masalah ini dan secara terpisah meminta penyelesaian RUU terkait pengaktifan ekonomi.
Ketua baru Partai Saenuri, Kim Moo-sung, dalam sidang umum anggota partai mendesak agar 30 RUU terkait pengaktifan ekonomi yang diumumkan pemerintah segera diselesaikan.
Ketua fraksi Partai Saenuri, Lee Wan-gu, juga mengecam Partai Aliansi Politik Baru untuk Demokrasi-NPAD yang tidak bersedia meloloskan RUU lain sebelum UU Khusus feri Sewol.
Sementara, Partai Aliansi Politik Baru untuk Demokrasi-NPAD menekan partai berkuasa dengan menyatakan partai berkuasa bertanggung jawab dalam menyelesaikan UU Khusus feri Sewol.
Ketua fraksi Partai Aliansi Politik Baru untuk Demokrasi-NPAD, Park Young-sun, mengkritik Ketua baru Partai Saenuri, Kim Moo-sung, yang menurutnya mempersulit keadaan dengan tidak menepati janji memberikan hak rekomendasi penasehat penyidik independen kepada partai oposisi.