Angkatan Bersenjata Korea Selatan dan AS mulai melakukan latihan militer gabungan Ulchi-Freedom Guardian mulai hari Senin (18/8/2014).
Menurut otoritas militer Korea Selatan, latihan tersebut berlangsung sampai tanggal 29 Agustus 2014 dan latihan itu adalah latihan simulasi komputer tahunan yang bertujuan melindungi keamanan di Semenanjung Korea dan menjaga pertahanan gabungan.
Dalam latihan tersebut, Angkatan Bersenjata AS menurunkan 30 ribu anggota militer termasuk 3 ribu yang sedang berkegiatan di luar negeri, dan Angkatan Bersenjata Korea Selatan menurunkan 50 ribu anggota militernya. Selain itu, diketahui agen-agen asal Swiss dan Swedia dari Komisi Pengawas Negara-Negara Netral (NNSC) akan menghadiri latihan kali ini.
Dalam latihan kali ini, Korea Selatan dan AS untuk pertama kali secara resmi menerapkan 'strategi pencegahan terhadap peluru kendali Korea Utara'. Strategi ini disepakati Menteri Pertahanan Korea Selatan dan AS dalam pertemuan Konsultasi Keamanan AS-Korea Selatan (SCM) ke-45 pada bulan Oktober lalu sebagai tahapan strategi menghadapi ancaman nuklir dan senjata pemusnah massal Korea Utara.
Korea Utara mengecam latihan Ulchi Freedom Guardian sebagai latihan perang nuklir, dan mengancam akan memberikan serangan lebih dulu.
Otoritas militer Korea Selatan menanggapi kecaman Korea Utara secara serius, dan meningkatkan pengawasan terhadap Korea Utara saat latihan berlangsung.